Saturday, December 29, 2007

Assalamu’alaikum,


Apa kabar?

Setelah sekitar 5 boelan, baru hari ini bisa update blog lagi. Kangen juga...

Banyak peristiwa yang telah terjadi selama itu, maklum 5 boelan.

1. Mulai dari pengajuan pengunduran diri dari kantor di awal September 2007 untuk mundur awal Oktober 2007. Awalnya pengunduran diri itu kurang lebih karena :

a. Memang sudah jenuh

b. Memang sudah hampir waktunya, kurang lebih 1 tahun lagi retire

c. Memang sudah mulai rada “malas” kerja setelah menerima surat pemberitahuanh bahwa 1 tahun lagi anda pensiun

d. Memang sudah ingin belajar usaha untuk melanjutkan “kehidupan” setelah pensiun

e. Memang sekarang saatnya untuk mulai, dan mungkin...

f. Memang ALLAH telah menentukan rizki saya dari tempat lain lagi.

2. Setelah dirumah, mencoba membuka usaha toko kecil jualan baju muslim di Mall Ambassador di daerah Karet Kuningan Jakarta. Seru juga, masalahnya nggak punya pengalaman sama sekali bisnis beginian, kan kata orang bilang bisnis itu harus ada bakat. Untungnya tetangga tidurku hobby jualan, biasanya suka bawa ke kantor macam-macam barang – dari mulai yang kecil-kecil sampai yang rada mahal, jadi tersalurkan. Alhamdulillah, dengan merangkak sedikit demi sedikit (gerainya sudah berjalan hampir 3 bulan) ada peningkatan dari bulan ke bulan. Sudah banyak pelanggan setia yang setiap saat datang belanja atau pesan untuk dicarikan. Terima kasih ya ALLAH ...

3. Jadi tahu tempat-tempat jualan dalam partai besar untuk dijual lagi di toko kecilku. Asyik..kalau belanja berdua sama tetangga tidurku itu, dia yang belanja dan tugasku adalah membayar. Kalau berangkat kesitu? Pagi, kadang jam 05:30 pagi sudah jalan, enak – jalanannya masih sepi...

4. Dengan usaha kecil-kecilan ini ternyata dapat teman banyak, dari mulai produsen sampai sesama agent atau retailer. Rencananya akan ada pertemuan para retailer nanti akhir bulan depan.

5. Awal Desember ini, tahu-tahu kena serangan vertigo. Masya ALLAH, ternyata yang namanya vertigo itu sakitnya bukan main. Kepala rasanya muter nggak keruan. Kalau lagi kumat, rasanya badan ini dipelintir 180 derajat, tangan pegangan kuat menjaga takut terlempar – padahal sih disitu-situ saja nggak kemana-mana, enek mau muntah terus. Pernah lagi sholat dhuhur, lagi mau sujud tahu-tahu gedebuk jatuh karena kepala rasanya muter banget. Rasanya seperti nyemplung ke pusaran air kencang dan ikut diputer barengan air tersebut. Tangan rasanya mencari-cari pegangan takut ikut pusaran. Dada enek mau muntah-muntah. Astagfirullah, ya ALLAH jangan sampai aku diberi cobaan seperti itu lagi....

6. 3 hari yang lalu, datang lagi cobaan. Lutut kiri tahu-tahu sakit. Mula-mula nggak bisa diluruskan, berikutnya nggak bisa juga dibengkokkan. Masya ALLAH.... Rasanya? Hm.... sakitnya buan main. Nggak bisa sholat tuma’ninah karena kaki kiri nggak bisa diapa-apain. Jadinya sholat juga sambil duduk dengan kaki kiri slonjor kedepan. Periksa ke dokter di Rumah Sakit Mitra, katanya ada tulang penyangga tempurung lututnya yang pecah. Pecah? Kenapa dok, padahal saya tidak habis macam-macam, maksudnya exercise yang berat gitu? Bisa saja kata dokternya. Bisa sembung pecahnya nggak dok? Dokternya geleng.... Maksudnya nggak bisa seperti sediakala katanya tapi mungkin bisa pulih dalam arti nggak sakit lagi cuman setelah itu harus hati-hati. Hari-hari ini sedang berobat jalan, masih berlangsung, fisioterapi.

OK, selamat tahun baru ya, semoga kita tambah umur tambah wise, tambah deket sama yang membuat kita sehingga bila tiba saatnya nanti kita tidak menyesal telah menyia-nyiakan waktu....