Tuesday, October 28, 2008

Asam urat kumat ?

Alhamdulillah, saya jadi punya resep yang lumayan bagus untuk mengatasi penyakit yang satu ini. Sudah 3 kali saya rasakan manfaatnya ramuan ini dan hasilnya cukup cepet dirasakan. ALLAH telah menyembuhkan saya melalui resep atau ramuan ini dengan cepat. Kurang lebih 2 atau 3 hari keluhan hilang dan sudah bisa beraktivitas lagi dengan baik, rasa sakit yang mengganggu hilang tanpa terasa, tahu-tahu saya sudah dengan mudah melakukan apa yang saya mau tanpa sadar. Begitu sadar, oh .... saya sudah sembuh? Alhamdulillah...........

Ceritanya (keluhan kumat) yang terakhir begini :

Waktu lebaran kemarin 2008 /1429 H, kita pergi ikut nyesekin jalanan, kita pergi ke Ciamis dan lanjut ke Klaten. Sampai di Purwokerto, selepas Jum’atan istirahat dulu sambil makan di rumah makan. Padahal saya tahu bahwa makan tahu itu jika terlalu banyak akan bermasalah untuk saya. Dalam catatan yang diberikan dokter ke saya, maksimum hanya 50 gram jatah tahu yang boleh saya makan sehari! Itu berarti hanya sepotong kan ? Nah, karena suasana lebaran dan tahu itu dimasaknya menimbulkan selera, lupa tuh larangan itu. Cuman 4 sih padahal, tapi ya itu, sampai di sekitar Jogja mulai terasa menyerang. Sikut tangan kanan mulai sakit kalau digerakkan, di bengkokkan lebih tepatnya. Dalam hati bertanya, kenapa ini ? Belum ingat kalau sebelumnya makan tahu kebanyakan. Lama-lama rasa sakit mulai makin terasa. Tangan kanan ini, kalau lepas dari stir mobil, sudah sulit untuk diangkat lagi untuk pegang stir, sakit sekali.......
Akhirnya, sampai di Klaten, stir mobil tinggal pake tangan kiri saja, jadinya jalannya pelan. Sampai di rumah, ada rasa lega juga bahwa saya telah sampai tujuan dengan selamat, walaupun ujung-ujungnya saya tidak bisa ngapa-ngapin karena sakit tangan itu. Walhasil, 2 hari di Klaten nggak kemana-mana, tunggu rumah saja karena tangan kanan itu sakit sekali.

Begitu sampai di Klaten, istri langsung telepon kakaknya yang tinggal di Jatibarang, dia minta resep bagaimana menolong kondisi seperti itu. Dia menyebutkan resep itu dan saya ingat, itu kan resep yang biasa saya pakai kemarin-kemarin kalau kumat. Ya, karena sedikit panik jadi lupa sama itu resep. Maklum, kalau saya keterusan sakitnya, bagaimana pulang ?

Ramuannya begini, nggak sulit atau menjelimet, cukup :

1 ruas jempol tangan temulawak
1 ruas jempol tangan jahe merah
Separo apel fuji (maksudnya satu apel dibagi dua)
1 sendok makan madu

Cara membuatnya adalah dengan cara di blender ketiganya dengan dicampur air sedikit, ingat, apelnya jangan dikupas, di blender berikut kulitnya. Setelah selesai, baru madu ditambahkan dan aduk sampai rata. Minum saat itu juga, sedapat mungkin jangan dibiarkan lama terhidang baru kemudian diminum. Insya ALLAH, dalam waktu 2 hari dengan 3 x sehari akan ada perubahan yang menggembirakan.

3 comments:

Herli Salim said...

Upami tiasa mendak mah cobi oge ku jinten hitam (habatus saadah), aya anu biji, tablet, oge cairan. Dituangna sareng madu, pangalaman pribadai mah mustajab. Obat anu dianjurkuen ku Nabi: 'jinten hitam obat segala penyakit, kecuali maut'. Mangga cobian bilih panasaran, pilarianna di toko obat timteng/arab atanapi di toko kitab arab. Insaya Allah teu aya efek samping.

urang kertasari said...

Alhamdulullah, tambih deui elmu teh tah geuning. Ku silaturrahim emang sagala teh jad enteng nya....

Herli Salim said...

Muhun, mangga sing atos-atos dina ngajagi kesehatan. Modal eta teh!